Wisata Goa Gajah, Situs Arkeologi Hindu dan Buddha

Gua gajah
Goa Gajah adalah goa buatan yang berfungsi sebagai tempat ibadah. Lokasi di Desa Bedulu, Kecamatan Buahbatu, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali.

Goa Gajah, juga dikenal sebagai Gua Gajah, adalah situs arkeologi Hindu-Buddha yang terletak di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia. Situs ini berjarak sekitar 27 kilometer dari Denpasar, ibu kota provinsi Bali.

Goa Gajah dibangun pada abad ke-9 dan diyakini sebagai situs pemujaan bagi dewa Siwa. Situs ini terdiri dari tiga bagian utama, yaitu:

  1. Gua Gajah: Gua ini adalah gua buatan yang dipahatkan pada batu kapur. Gua ini memiliki tinggi 6,75 meter, lebar 8,6 meter, dan kedalaman 2 meter. Di dalam gua terdapat sebuah kolam kecil yang diyakini sebagai tempat untuk melakukan ritual pemujaan.
  2. Candi Api: Candi ini terletak di sebelah utara gua. Candi ini dibangun pada abad ke-11 dan diyakini sebagai tempat untuk melakukan ritual pemujaan api.
  3. Taman Air: Taman air ini terletak di sebelah selatan gua. Taman air ini dibangun pada abad ke-12 dan diyakini sebagai tempat untuk melakukan ritual pemujaan air.
Goa Gajah adalah salah satu situs arkeologi yang paling penting di Bali. Situs ini merupakan bukti sejarah perkembangan agama Hindu dan Buddha di Bali. Goa Gajah juga merupakan salah satu tujuan wisata yang paling populer di Bali. Setiap tahun, ribuan wisatawan mengunjungi situs ini untuk melihat keindahan arsitekturnya dan mempelajari sejarahnya.

Berikut adalah beberapa tips untuk mengunjungi Goa Gajah:

  1. Gua Gajah buka setiap hari dari pukul 8:00 hingga 17:00.
  2. Harga tiket masuk untuk dewasa adalah Rp. 50.000,- dan untuk anak-anak adalah Rp. 25.000,-.
  3. Anda disarankan untuk mengenakan pakaian yang sopan saat mengunjungi situs ini.
  4. Anda juga disarankan untuk membawa kamera untuk mengabadikan momen-momen indah di Goa Gajah.


Comments