Fenomena alam jalan membelah laut seperti kisah nabi Musa ini terjadi setahun sekali pada bulan Mei.
|
Ada sebuah kisah dalam alkitab yang menjelaskan mengenai kehebatan atau keajaiban seorang Nabi Musa, yakni pernah membelah laut dengan tongkatnya hingga mengering menjadi sebuah jalan untuk melarikan diri dari pengejaran tentara Firaun.
Setelah Nabi Musa dan pengikutnya berhasil menyeberangi laut. Tidak lama kemudian air laut mulai kembali menyatu dan menenggelamkan para tentara Firaun.
Serupa dengan kisah Nabi Musa yang paling terkenal di dunia itu, di wilayah Korea Selatan, ada fenomena alam yang nyaris sama disebut Moses Miracle (Keajaiban Musa), yaitu laut mengering atau surut membentuk sebuah daratan di atas permukaan laut, dalam selat seperti jalan setapak yang menghubungkan dua pulau dengan panjang 2,3 km dan lebar 40 meter.
Ketika fenomena alam ini terjadi, maka akan diadakan pula festival atau perayaan Yeongdeungsal.
Serupa dengan kisah Nabi Musa yang paling terkenal di dunia itu, di wilayah Korea Selatan, ada fenomena alam yang nyaris sama disebut Moses Miracle (Keajaiban Musa), yaitu laut mengering atau surut membentuk sebuah daratan di atas permukaan laut, dalam selat seperti jalan setapak yang menghubungkan dua pulau dengan panjang 2,3 km dan lebar 40 meter.
Ketika fenomena alam ini terjadi, maka akan diadakan pula festival atau perayaan Yeongdeungsal.
Yeongdeungsal adalah perayaan yang diselenggarakan berdasarkan fenomena alam Moses Miracle tersebut yang terjadi setahun dalam sekali, yakni pada bulan Mei, laut terbelah ini menghubungkan Pulau Jindo dengan Pulau Modo.
Festival Yeongdeungsal atau Festival Jalur Laut Jindo, ini sering diramaikan oleh puluhan ribu wisatawan dari berbagai dunia dan penduduk setempat, dengan hanya menyusuri jalur mengering atau surut tersebut, sambil mengumpulkan berbagai jenis makanan laut, seperti kerang yang terdampar di jalur itu.
Festival ini juga diramaikan pula dengan tari-tarian dan nyanyian tradisional khas Jindo.
Sayangnya, fenomena alam unik ini hanya terjadi dalam satu jam saja dan itu pun juga terjadi dalam setahun sekali pula tepatnya di bulan Mei, dan memang sulit untuk percaya bahwa ada laut terbelah membentuk daratan di atas permukaan laut, tapi itu benar-benar terjadi.
Mengapa bisa terjadi fenomena alam luar biasa semacam ini?
Festival Yeongdeungsal atau Festival Jalur Laut Jindo, ini sering diramaikan oleh puluhan ribu wisatawan dari berbagai dunia dan penduduk setempat, dengan hanya menyusuri jalur mengering atau surut tersebut, sambil mengumpulkan berbagai jenis makanan laut, seperti kerang yang terdampar di jalur itu.
Festival ini juga diramaikan pula dengan tari-tarian dan nyanyian tradisional khas Jindo.
Ribuan orang mencoba menyusuri daratan diatas permukaan laut yang menghubungkan dua pulau.
|
Sayangnya, fenomena alam unik ini hanya terjadi dalam satu jam saja dan itu pun juga terjadi dalam setahun sekali pula tepatnya di bulan Mei, dan memang sulit untuk percaya bahwa ada laut terbelah membentuk daratan di atas permukaan laut, tapi itu benar-benar terjadi.
Ribuan orang bergabung disini setiap tahun di bulan Mei, untuk melihat laut mengering membentuk daratan muncul di permukaan laut.
|
Fenomena alam ini terjadi di pulau Jindo dan Mondo, Korea Selatan.
|
Mengapa bisa terjadi fenomena alam luar biasa semacam ini?
Dengan penuh keyakinan masih ada orang yang bisa menjelaskan tentang hal itu, mereka mengatakan bahwa hal itu terjadi karena terjadi arus pasang surut yang kuat, lalu mengering membentuk jalan dan itu terjadi ketika Bumi, Matahari, dan Bulan berbaris dalam garis lurus.