Apakah Aman Naik Pesawat Terbang Ketika Cuaca Hujan?

Pesawat Terbang
Data menunjukkan bahwa transportasi pesawat terbang lebih aman daripada transportasi darat. 

Transportasi udara, yakni pesawat terbang diklaim sebagai transportasi yang paling aman di dunia daripada transportasi darat.

Cuaca terang pada ketinggian tertentu di udara yang dilalui oleh pesawat terbang adalah hal yang paling saya sukai.

Dan pada ketinggian tertentu juga pesawat sedikit atau jarang mengalami guncangan saat melaju di angkasa.

Lain hal, ketika pesawat terbang sudah di udara, tetapi cuaca tampak mendung atau berawan, angin kencang, dan apalagi cuaca sedang hujan.

Pada situasi ini pesawat bisa lebih banyak mengalami guncangan dari ringan sampai berat.

Lalu, apakah pesawat terbang aman ketika cuaca hujan?

Tidak perlu khawatir sebagai penumpang pesawat terbang, sebab para ilmuwan penerbangan sudah merancang pesawat terbang sedemikian rupa untuk dapat terbang di angkasa, mendarat dengan mulus, dan tahan dari berbagai perubahan cuaca ringan sampai ekstrim.

Walaupun hujan lebat, ternyata pesawat tetap aman untuk lepas landas dan mendarat.

Hujan lebat dan angin kencang bukanlah perkara berbahaya buat pesawat terbang dan pilot dapat menunda jadwal keberangkatan pesawat terbang bila di larang oleh pihak ATC (Air Traffic Controller).

Selain itu, pesawat juga telah didesain agar bisa beroperasi, selain disaat cuaca sedang hujan, tetapi juga ketika salju turun. 

Adapun beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebagai penumpang pesawat terbang, sebagai berikut: 

1. Pesawat terbang selama mengangkasa sedikit berguncang

Ini sama halnya ketika mengemudikan mobil di hari hujan. Banyak lubang tertutup air yang menyebabkan kendaraan tak sengaja menghantam lubang dan membuat kendaraan sedikit terguncang.

Hal ini juga terjadi pada pesawat. Apalagi terjadi hujan, pesawat harus melalui awan-awan hujan, ini berarti pesawat akan berguncang atau tiba-tiba naik dan turun.

Yang perlu dipahami bawa kondisi tersebut normal.

2. Petir tidak akan membuat pesawat jatuh

Para ahli mengatakan kemungkinan sebuah pesawat disambar petir jarang sekali terjadi.

Dan bahkan bila itu terjadi, petir tidak akan membakar pesawat yang Anda tumpangi.

Pesawat dibuat untuk bisa menyerap lebih dari delapan kali energi yang dibawa oleh sambaran petir.

Jika, petir menyambar pesawat, energi yang dihamburkan sangat kecil, dan tidak akan mengganggu perangkat elektronik pesawat, dan juga penumpang.

Pilot Anda akan memilih untuk segera mendarat setelah terjadi sambaran, tetapi kondisi ini lebih sebagai tindakan pencegahan bukan sebagai tanda marabahaya.

3. Pesawat dirancang untuk menghadapi kondisi tersebut

Cuaca buruk tidak akan membuat pesawat tercerai berai. Sayap dapat menahan tekanan yang ekstrim, begitu juga kabin pesawat.

Sistem avionik yang canggih memungkinkan untuk melakukan pendaratan pada tingkat visibilitas yang rendah tanpa gangguan yang berarti.

Selain itu, pesawat terbang bisa  melakukan manuver lebih dari yang Anda pikirkan.

Tapi, bagaimana pun kondisinya, awak pesawat akan tetap mengutamakan kenyamanan, keselamatan penumpang, dan menjaga penumpang tetap tenang.

4. Pilot dan pramugari

Penumpang yang tegang tidak akan membayangkan bahwa awak pesawat sedang berusaha mati-matian untuk melewati masa sulit penerbangan.

Sebenarnya, bagaimanapun, pilot Anda mungkin khawatir, namun ia tetap bisa mengendalikan pesawat dengan baik.

Turbulensi merupakan hal yang umum dan dalam beberapa kasus, dapat ditangani oleh sistem autopilot pesawat.

Para pramugari dan pramugara pun telah dilatih untuk menghadapi situasi terburuk tersebut.

5. Pendaratan

Pendaratan adalah bagian paling menantang dari setiap penerbangan, karena tingkat kesalahan yang terjadi bisa lebih tinggi.

Pesawat bisa tetap mendarat dalam kondisi visibilitas (kemampuan penglihatan) yang rendah dengan menggunakan autopilot.

Jarak pendaratan dan kecepatan juga disesuaikan untuk memastikan pesawat tidak tergelincir.

Untuk mengatasi kondisi tersebut, hal yang harus Anda lakukan adalah tetap tenang.

Jangan terlalu banyak menganalisa tentang kondisi yang sedang terjadi, itu karena akan membuat Anda lebih panik. Apalagi Anda bukan seorang ahli penerbangan.

Untuk meminimalisasi guncangan, Anda dapat memilih posisi duduk di bagian tengah pesawat.

Jika guncangan terjadi, cobalah menenangkan diri dengan melihat awak kabin yang tetap profesional menjalankan tugasnya dan tak terpengaruh oleh guncangan.

Ketika pesawat mengalami sedikit masalah, hal yang paling terpenting adalah dengarkan instruksi para awak kabin.

Dan jangan jadi penumpang nakal yang membangkang, demi keselamatan Anda dan penumpang lainnya.