Pasang Sabuk Pengaman Cara Aman Dari Cidera Akibat Turbulensi

Selalu kenakan sabuk pengaman selama dalam penerbangan sebagai pencegahan dari cidera akibat pesawat diterpa turbulensi mendadak

Sudah ada beberapa kasus pesawat mengalami turbulensi parah dan melukai puluhan penumpang, akibat insiden itu calon penumpang menjadi takut.

Wilayah udara Indonesia untuk tahun 2016 ini sedang musim turbulensi.

Adapun beberapa insiden pesawat di hantam turbulensi di wilayah udara Indonesia dan sekitarnya serta melukai para penumpang.

1. Boeing 777 Thai Airways nomor penerbangan TG434 rute Jakarta – Bangkok, mengalami turbulensi yang hebat hingga melukai satu penumpang dan enam kru.

Satu penumpang pesawat Thai Airways yang luka saat insiden turbulensi, tidak mengenakan sabuk pengaman saat duduk. Kursi penumpang ini dipenuhi darah setelah dia terlempar dari kursi.

Insiden ini terjadi pada Senin, 11/4/2016

2. Pesawat Etihad Airways EY474 yang terbang dari Abu Dhabi menuju Jakarta mengalami kerusakan parah akibat turbulensi. Kejadian ini telah mengakibatkan sedikitnya 31 penumpang mengalami luka parah. Insiden ini terjadi pada Kamis (5/5/2016).

3. Pesawat Hong Kong Airlines dari Denpasar tujuan ke Hong Kong mengalami turbulensi hebat saat mengudara di atas Kalimantan. 

Sekitar 17 orang penumpang mengalami luka-luka dalam insiden tersebut di atas pulau Kalimantan.

Pesawat itu mengangkut 204 penumpang itu akhirnya kembali lagi untuk mendarat di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Insiden itu terjadi pads Sabtu subuh, 7 Mei 2016, pukul 04.29 Wita.

Belajar dari ketiga kasus turbulensi diatas sebagai pengguna jasa pesawat penerbangan, agar tidak cidera dan selamat dari goncangan turbulensi mendadak, maka sudah sepatutnya untuk selalu mengenakan sabuk pengaman.