Elesta Pilot Ayu Yang Menerbangkan Pesawat ATR 42 dan ATR 72

Senyum manis Elesta di dalam sebuah pesawat. Foto: instagram Elesta Apriliani.

Menerbangkan burung besi (pesawat) komersial ukuran sedang dan besar sampai jet tempur, itu sudah tidak melulu adalah profesi laki-laki di dunia penerbangan.

Wanita eropa memang hebat, dimana mereka sudah mampu dan diberi kepercayaan untuk menerbangkan pesawat tempur dan pesawat komersial berbadan besar, sebut saja pesawat Boeing 737-900ER.

Wanita asia juga sudah mulai unjuk gigi menerbangkan pesawat berbadan besar untuk jarak jauh, salah satunya adalah pilot wanita asal Malaysia, yakni Noor Hafizah Mohd Idrus.

Pilot wanita negara tetangga kita yang mengenakan kerudung itu, telah dipercayakan sebagai kapten pilot untuk menerbangkan pesawat penumpang berbadan besar antar negara.

Pilot muda wanita Indonesia

Fakta di lapangan mereka sudah banyak dan lama unjuk gigi juga, dan tak mau kalah dengan pilot laki-laki untuk menerbangkan pesawat penumpang tipe ATR 42 dan ATR 72 jarak dekat sampai jarak menengah, seperti Ambon-Papua. 

Salah satu pilot wanita muda Indonesia, yang bisa di bilang cantik atau ayu adalah Elesta Apriliana Wulansari.

Pilot cantik ini semasa SMA, mengaku jarang masuk kelas dan hobi main game di warnet ini, ternyata tidak pernah memiliki cita-cita untuk menjadi seorang pilot.

Jualan nasi uduk, itulah cita-cita awal yang sebenarnya dari pilot muda dengan paras ayu tersebut, saat ini, Elesta telah mengantongi jam terbang yang lumayan tinggi dengan menerbangkan pesawat tipe ATR 42 dan ATR 72.

Elesta lebih sering menerbangkan burung besi di langit Indonesia Timur, mulai dari Kalimantan sampai Papua.

Suka Duka Menjadi Pilot wanita

Elesta masih ingat, pernah mengalami sebuah peristiwa yang tidak mengenakan banget sebagai pilot wanita ketika akan menerbangkan burung besi di langit Papua dari Jayapura menuju Wamena, yang mana ada seorang penumpang yang komplain ke pramugari mengatakan bahwa 'Kok pilot-nya cewek sih, Mbak?' dan batal ikut tebang bersamanya.

"Perasaannya, ya sedih sih. Masa cuma karena saya perempuan, keahlian dan pengetahuan saya diragukan," kata Elesta yang biasa di sapa Nana itu.

Perusahaan tempat Nana bertugas sebagai pilot untuk menerbangkan burung besi adalah Maskapai Penerbangan Trigana Air.

Semoga ke depan Nana mendapat kepercayaan yang lebih aduhai lagi dari salah satu maskapai penerbangan besar yang ada di tanah air, untuk membawa terbang pesawat besar, sekelas Boeing 737-900ER. Amin.

Senyum aduhai Elesta. Foto: Instagram Elesta Apriliani Wulansari.

Nana adalah panggilan akrab Elesta Apriliana Wulansari, ia sering meng-upload foto-foto dirinya saat bekerja dan santai di instagram.

Para pengikut Instagram pilot cantik yang masih singel  dan memiliki gigi gingsul ini, adalah lumayan sangat banyak sekali. 

Bahkan nyaris dari semua fotonya terdapat beberapa komentar berupa rayuan gombal disana dari pria jomblo dan mungkin juga sudah menikah kali.