04/04/2016, Tragedi Batik Air dan TransNusa Tabrakan di Bandara Halim

Beginilah kerusakan pada bagian ujung sayap pesawat Batik Air Boeing 737-800 tujuan Sultan Hasanuddin Makassar. Foto:twitter

Kecelakaan pesawat tabrakan terjadi di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. Insiden yang membuat beberapa penumpang shock itu melibatkan pesawat dari Maskapai Penerbangan Batik Air 737-800ER dengan pesawat dari maskapai penerbangan TransNusa.

Insiden kedua pesawat tabrakan tersebut terjadi pada hari senin (04/04/2016), sekitar pukul 19.55 WIB. Akibat kejadian itu, sayap pesawat Batik Air 773 terbakar dan patah begitu juga untuk burung besi milik Maskapai TransNusa, jika melihat foto kerusakan dari miliki TransNusa yang ada di internet, bisa dibilang cukup parah.

Pesawat Batik Air Boeing 737-800ER pada awalnya akan terbang menuju Makassar itu mengalami sayap pada ujung kiri patah dan terbakar sedangkan pesawat TransNusa ATR seri 600 ujung sayap kiri dan ekor yang horizontal juga patah.

Insiden kedua pesawat bertabrakan ini tidak menimbulkan korban jiwa tapi beberapa penumpang mengalami shock dan sudah di bawa ke rumah sakit, Pesawat Batik Air Boeing 737-800ER diketahui membawa 49 penumpang, 48 orang dewasa dan satu anak, ditambah tujuh orang kru, itu sudah termasuk dua awak kokpit.

Pada saat insiden tabrakan, pesawat ATR seri 600 milik maskapai penerbangan TransNusa yang terlibat tabrakan dalam keadaan kosong.  Pesawat itu sedang dipindahkan oleh petugas bandara menuju ke apron selatan.

Atas insiden tabrakan itu belum diketahui penyebabnya atau mungkin kelalaian petugas Air Traffic Control (ATC).