Momen Menakutkan, Pesawat JetBlue Mendarat Tanpa Roda Depan

Percikan api di hidung pesawat JetBlue yang mendarat darurat tanpa roda depan di bandara Bahama. 

Insiden pesawat mendarat darurat tanpa roda depan masih lebih baik daripada tanpa roda belakang.

Sebulan pesawat mendarat tanpa roda depan akibat mal-fungsi baru-baru ini, melibatkan sebuah pesawat dari maskapai penerbangan JetBlue.

Pilot dari maskapai penerbangan JetBlue itu berhasil mendaratkan burung besi yang membawa puluhan wisatawan dari AS. Insiden mendarat tanpa roda depan itu, berjalan cukup lancar.

Sebelumnya pesawat itu sempat berputar-putar di sebuah pulau di New Providence mencoba memperbaiki kemacetan roda depan itu, tapi tidak juga mau beroperasi, akhirnya, pilot memutuskan mendaratkan pesawat tanpa roda depan. 

Momen pendaratan darurat itu menghasilkan percikan api di landasan di sebuah bandara di Bahama

Ujung hidung dari pesawat yang mendarat darurat mengeluarkan percikan api akibat gesekan dengan landasan.

Diketahui semua penumpang selamat. Tim gawat darurat termasuk pemadam kebakaran mengikuti pesawat itu sebagai antisipasi kebakaran lebih meluas.

Tak ada laporan kebakaran atau penumpang terluka pada penerbangan bernomor 29 itu. 

Pesawat itu diketahui membawa 93 penumpang dan 4 kru dari bandara Ronald Reagan dari Virginia ke bandara internasional Lynden Pinding.

Dalam pernyataannya, pihak JetBlue mengatakan, kru pesawat itu melaporkan roda pendaratan mengalami mal-fungsi saat mendarat di Bahama, demikian mengutip dari Dailymail, Minggu (27/3/2016). 

Burung besi itu diketahui terbang dari AS ke Bahama, puji syukur pilot berhasil mendarat darurat pukul 16.30 pada Sabtu 26 Maret.

Seorang pilot yang berada di bandara Bahama berhasil merekam momen mengerikan itu dan mengatakan bahwa aksi sejawat-nya itu  sangat luar biasa. "Sungguh lihai!, Dan selain itu, kesiapan tim darurat tak kalah sigap-nya," kata Shakeno Munnings.

"Pendaratan seperti itu bisa saja berakibat buruk. Sebelumnya saya pernah menyaksikan pendaratan darurat yang lebih buruk lagi," lanjut Munnings.