Anda Harus Tahu: Inilah Pesawat N219 Baru Ke-2 Buatan Indonesia

Pesawat N219
Inilah pesawat made in Indonesia baru yang ke-2 telah di pamerkan secara perdana di Bandung. Foto: kompas.com

Kita sebagai putra dan putri bangsa Indonesia harus bangga dengan pesawat baru yang ke-2 buatan anak bangsa, yakni Pesawat N219, pesawat dengan kapasitas 19 kursi ini dirancang tanpa melibatkan pihak asing ini dan akan dipergunakan untuk menghubungkan setiap daerah terpencil dan berbukit dengan rute dekat yang memiliki panjang landasan pacu lebih dari 500 meter.

Pesawat buatan Indonesia ini telah dipamerkan secara perdana di hadapan publik pada 10/12/2015 di hanggar PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Bandung, Jawa Barat.

Secara resmi pesawat ini belum ada nama dan masih menggunakan nama sementara, yakni N219, karakter huruf "N" berarti "Nusantara, dan nomor "2" adalah jumlah mesin pada badan pesawat itu dan angka "19" menandakan kapasitas kursi atau penumpang.

Semoga di masa depan Putra dan Putri Indonesia dapat merancang pesawat berbadan besar seperti yang telah dilakukan oleh Cina dan Jepang.

Cina adalah salah satu negara di Asia yang paling ketat mengurangi ketergantungan dalam penggunaan produk buatan asing dan lebih mementingkan produk dalam negeri sendiri.

Dan baru-baru ini Cina telah berhasil meluncurkan pesawat buatan sendiri, yaitu Pesawat ARJ21 yang mampu mengangkut 90 penumpang dan mampu menjelajahi langit biru sampai jarak 2.220 kilometer dan pembeli pertama pesawat ini Chengdu Airlines.

Selain itu juga Cina juga berhasil mengembangkan pesawat berbadan besar untuk jarak menengah, yakni Pesawat C919  yang dapat mengangkut 158 penumpang lebih dan mampu menjelajahi langit biru sampai jarak 4.075 kilometer dan pesawat ini telah pamerkan pada 2-11-2015 di Shanghai, China dan pesawat ini akan di produksi massal tahun 2019.

Jepang juga berhasil membuat pesawat penumpang dengan kapasitas 80-90 kursi, pesawat Mitsubishi Regional Jet (MRJ) itu adalah nama dari pesawat penumpang buatan jepang yang mampu menjelajahi angkasa dengan jarak 3.000 KM dan pesawat ini telah terbang secara perdana pada 11 November 2015.


Comments