 |
Inilah sosok pesawat C919 untuk penumpang pertama buatan Cina telah diperkenalkan oleh Aircraft Corp of China (Comac) di Shanghai, China, (2/11/2015).
|
Negara Cina sebelumnya sudah mampu memproduksi pesawat tempur untuk ngebom di segala cuaca, yakni Chengdu J-10 dan pesawat ini sudah diproduksi dalam empat generasi yang digunakan untuk memperkuat Angkatan Udara Tiongkok.
Seperti yang kita tahu bahwa ada begitu banyak pesawat terbang di langit yang di produksi oleh Boeing dan Airbus. Nah, kali ini Cina mulai unjuk gigi kembali untuk bersaing menjelejah langit dengan memperkenalkan pesawat penumpang komersil pertama buatan sendiri, yaitu pesawat C919.
Pesawat penumpang pertama buatan Comac ini memang belum diproduksi secara massal dan belum terbang secara perdana pula tapi setidaknya negara Tiongkok mulai berusaha menekan impor burung besi dari negara lain.
Pesawat C919 diklaim dapat menampung 158 penumpang dan daya jelajah 4.075 kilometer, telah dipamerkan pada upacara yang dihadiri 4.000 tamu. Uji coba struktur dan sistem pesawat sedang dilakukan saat ini dan uji coba terbang secara perdana baru akan dimulai tahun 2016 dan akan dilakukan selama tiga tahun sebelum diproduksi secara massal bagi pelanggannya di tahun 2019.
Aircraft Corp of China atau Korporasi Pesawat Udara Komersial China (Comac) mengatakan bawah sebanyak 517 telah memesan pesawat tipe C919 dan pemesan terbanyak berasal dari dalam negeri dan 21 dari luar negeri.
"Industri udara transportasi dari China tidak dapat sepenuhnya bergantung pada impor," Li Jiaxiang, kepala administrasi sipil-penerbangan China, mengatakan dalam sebuah pidato. "Sebuah bangsa yang besar harus memiliki pesawat komersial besar sendiri." Li menambahkan kepada media pers.
 |
Comac mengklaim bahwa ada sebanyak 517 pesawat sudah dipesan, mayoritas berasal dari maskapai dalam negeri dan sisanya dari luar negeri.
|