Menengok Armada Pesawat Lion Air Boeing 737-900ER

Boeing 737-900ER sedang parkir di pelataran pesawat (apron) di Bandar Udara Pattimura-Ambon dan waktu tempuh pesawat tipe ini bila terbang dari Ambon ke Unjung Padang cuma 1 jam. 

Salah satu Maskapai Swasta Nasional terbesar di Indonesia yang telah menjadi langganan favorit Aku untuk terbang dari Jakarta-Ambon dan sebaliknya adalah Maskapai Lion Air dan anak perusahaannya, seperti Batik Air, naik armada pesawat maskapai ini bisa dapat jatah makan dua kali bila transit. Lumayanlah bisa bikin perut jadi buncit dan tersedia berbagai macam minuman yang dapat dipilih sesuai selera serta hiburan. :D

Sudah bukan perkara rahasia lagi kalau Maskapai Lion Air adalah salah satu maskapai yang paling unggul dalam hal delay, itu kejadian dulu tapi sekarang 90-95% pelayanan maskapai ini sudah lebih baik, itu adalah sebuah angka perkiraan penilaian dari Aku, tapi Aku baru sekali merasakan bagaimana sakitnya delay selama 3 jam terkatung-katung di dalam bandara Sultan Hasanuddin-Makassar yang diperparah sakit kepala tiada tertahankan. :D.

Tapi bagaimanapun maskapai berlogo Singa ini telah begitu banyak membantu penumpang kere sejagat sampai sekarang, seperti Aku untuk terbang pulang pergi dari Jakarta-Ambon dan sebaliknya. :D. Thank You Lion Air.

Mengenal Sosok Pesawat Boeing 373-900ER

Sejarah telah mencatat bahwa Maskapai Lion Air adalah maskapai pertama yang ada di dunia yang menerima armada pesawat Boeing 737-900ER. Dengan kata lain maskapai ini adalah yang pertama mengoperasikan pesawat penumpang tipe Boeing 737-900ER di dunia.

Dilansir dari lionair.co.id bahwa Boeing 737-900ER adalah anggota terbaru dari jenis pesawat Next-Generation 737, jenis pesawat jet paling laris di dunia. Pesawat berkapasitas hingga 220 penumpang dalam konfigurasi single-class ini dianggap memiliki kapasitas yang lebih besar dan jangkauan lebih jauh.

Next Generation 737 lebih muda 10 tahun dan terbang lebih tinggi, lebih cepat, lebih jauh dan lebih tidak bising dibandingkan model saingannya.

Boeing 737-900ER menambah sepasang pintu keluar dan flat rear-pressure bulkhead yang memungkinkan kapasitas hingga 220 penumpang dalam layout single-class. Perubahan-perubahan dalam desain aerodinamis dan struktural, termasuk sayap yang diperkuat, tailskid dua posisi, perbaikan pada tepi depan dan belakang sistem flap, Blended Winglet dapat dipilih dan tangki bahan bakar tambahan memungkinkan 737-900ER untuk mengakomodasi berat tinggal landas yang lebih tinggi dan menaikkan jangkauannya hingga 3.200 nautical miles (5.900km).

Boeing 737-900ER Armada Pesawat Lion Air yang ke-150. Foto: Boeing.com 

Menurut Boeing.com bahwa maskapai Lion Air memiliki 150 Armada Pesawat 737-900ER bahkan pihak Boeing dan Lion Air telah memperingati pengiriman pengangkutan 150 armada pesawat tipe 737 Next-Generation. Dan Maskapai ini pula adalah salah satu operator terbesar yang menggunakan armada pesawat 737-900ER di dunia.

Armada Pesawat Lion Air Boeing 737-900ER sedang parkir di bandara Sultan Hasanuddin-Makassar.

Salah satu armada pesawat maskapai Lion Air Boeing 737-900 ER sedang parkir menurunkan penumpang di Bandar Udara Pattimura-Ambon yang terbang pagi dini dari Bandara Soekarno-Hatta

Sejarah Lion Air

Lion Air mulai mengangkasa dari Indonesia pada tahun 2000 dengan satu buah pesawat dalam armadanya, yakni 737-200. Selama delapan tahun beroperasi, Lion Air kini terbang ke lebih dari 36 kota di Indonesia dan banyak tujuan-tujuan penerbangan lainnya, seperti Singapura, Malaysia dan Vietnam dengan armada Boeing 737-900ER yang baru.

Sebagai perusahaan transportasi swasta yang terbesar di Indonesia, kami bukan hanya menawarkan harga yang terjangkau kepada penumpang kami, namun juga perjalanan udara yang aman, menyenangkan, dapat diandalkan dan nyaman.