ARJ21, Pesawat Penumpang Komersial Regional Pertama Buatan China

Armada Pesawat Jet ARJ21 adalah sebuah pesawat komersial pertama buatan Comac China yang dibeli oleh Maskapai Chengdu Airlines. Foto: news.cn

Nyaris semua pesawat yang terbang di seluruh langit bumi di dominasi oleh pesawat buatan Boeing dan Airbus serta Bombardier. Sekarang ketiga produsen pesawat itu harus menghadapi saingan baru mereka yang juga turut membuat pesawat penumpang komersial sipil ukuran kompak dan besar, yaitu Commercial Aircraft Corp (Comac) China yang bermarkas di Shanghai.

Comac dan Maskapai Chengdu Airlines telah melakukan serah terima sebuah armada pesawat penumpang komersial, ARJ21, di Bandara Internasional Shuangliu di Chengdu, ibukota Cina barat daya Provinsi Sichuan, Minggu, 29 November 2015.

Jet ARJ21 dengan kapasitas 90 penumpang ini menggunakan mesin twin-jet dan mampu mejelajah langit China dengan jarak 2.220 kilometer. Pesawat ini akan terbang melayani rute sibuk seperti Chengdu-Beijing dan Chengdu-Shanghai.

COMAC China telah menerima lebih dari 300 pesanan armada pesawat ARJ21 dari 19 maskapai penerbangan domestik, termasuk tiga dari Republik Kongo. Maskapai Chengdu Airlines sebagai maskapai pertama yang membeli armada pesawat ARJ21.

Jet pertama buatan Comac China ini diproduksi sesuai dengan standar internasional. Jet ini telah melakukan penerbangan perdananya pada tahun 2008, dan telah melalui enam tahun tes yang melelahkan sebelum diberikan sertifikat kelaikan untuk terbang di udara dari Administrasi Penerbangan Sipil Cina dan US Federal Aviation Agency.

Selain pesawat Jet ini, Comac China juga sudah memproduksi sebuah pesawat penumpang berbadan besar pertama, yaitu Pesawat C919. Pesawat Jet ini diharapkan mampu bersaing dengan pesawat Airbus 320 dan Boeing 737.

Cina adalah pasar penerbangan sipil terbesar di dunia dan memiliki 21 bandara besar tersebar.