 |
| Selfie ekstrim di ketinggian seperti ini jangan pernah ditiru, ini adalah salah satu foto ekstrim remaja Rusia sebelum ajal menjemputnya. |
Seorang remaja 17 tahun di Rusia meninggal setelah jatuh dari atap sebuah gedung bertingkat 9 hanya gara-gara selfie ekstrim "fotografi rooftopping." Inti dari tujuan dari aksi ini untuk pamer di instagram.
Ceritanya seorang remaja berusia 17 tahun bernama Audrey R ini nekat naik ke atap sebuah gedung tinggi di kota Vologda, Rusia dan remaja ini diketahui sudah secara teratur menaiki bangunan yang menjulang tinggi di Rusia untuk selfie fotografi roottopping.
Remaja nekat ini bersama dengan temannya menaiki sebuah atap bangunan tinggi berlantai 9 untuk mengambil foto selfie yang menakjubkan sambil menggantung di tali, tapi sial memang tak dapat ditolak, secara perlahan menurunkan dirinya menggunakan tali pengaman dan ponsel untuk selfie ekstrim, namun tiba-tiba, tali pengaman lepas, akhirnya dia jatuh dari lantai 9 tersebut dengan menderita luka fatal.
Remaja itu akhirnya dilarikan ke sebuah rumah sakit terdekat di mana ia meninggal setelah beberapa jam kemudian akibat luka fatal yang dialaminya.
Salah satu foto terakhir dari remaja ini yang ada instagram menunjukkan dia sedang bergelantungan di dinding bangunan hanya dengan satu tangan.
Di akun Instagramnya, Audrey banyak menampilkan foto ekstrim diri sendiri di ketinggian. Beberapa teman sudah memperingatkan agar dia berhenti melakukannya, tapi korban tak mengindahkannya sampai kematian menjemput.
Menurut laporan media, selfies secara ekstrim lebih mematikan daripada di terkam hiu. Dua belas orang tewas sepanjang tahun ini dalam upaya mereka untuk mendapatkan selfie sempurna, dibandingkan dengan delapan orang tewas dalam serangan hiu.
Korban terbaru penggila selfie adalah seorang turis Jepang berusia 66 tahun yang meninggal setelah jatuh ke bawah tangga ketika mencoba untuk mengambil foto dirinya di Taj Mahal.
Dalam insiden terakhir, seorang pria Singapura meninggal setelah jatuh ke laut dari tebing ketika mencoba untuk mengambil selfie pada sebuah pulau di Bali.
Di akun Instagramnya, Audrey banyak menampilkan foto ekstrim diri sendiri di ketinggian. Beberapa teman sudah memperingatkan agar dia berhenti melakukannya, tapi korban tak mengindahkannya sampai kematian menjemput.
Menurut laporan media, selfies secara ekstrim lebih mematikan daripada di terkam hiu. Dua belas orang tewas sepanjang tahun ini dalam upaya mereka untuk mendapatkan selfie sempurna, dibandingkan dengan delapan orang tewas dalam serangan hiu.
Korban terbaru penggila selfie adalah seorang turis Jepang berusia 66 tahun yang meninggal setelah jatuh ke bawah tangga ketika mencoba untuk mengambil foto dirinya di Taj Mahal.
Dalam insiden terakhir, seorang pria Singapura meninggal setelah jatuh ke laut dari tebing ketika mencoba untuk mengambil selfie pada sebuah pulau di Bali.