Sinar Matahari Pagi Mencegah Fibroid Rahim

wanita main di pantai
Terpapar sinar matahari pagi secara teratur, baik untuk menjaga kesehatan tubuh dan mental.

Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa wanita yang memiliki cukup vitamin D, memiliki risiko tiga kali lebih rendah dari mengembangkan fibroid rahim. 

Fibroid adalah tumor yang berkembang didalam rahim. Hal ini bukan kanker, tetapi sering menyebabkan nyeri dan pendarahan pada wanita premenopause.

Sebuah penelitian dilakukan antara tahun 1996 dan 1999 memeriksa 1.036 wanita berusia antara 35 dan 49 tahun. 

Semua peserta dipindai dengan metode non-invasif untuk mengamati fibroid dan mengambil sampel darah untuk dianalisis jumlah vitamin D dalam tubuh mereka. 

Untuk tujuan studi ini, 20 nanogram per mililiter darah dianggap "cukup", tetapi para ahli percaya bahwa untuk gaya hidup sehat membutuhkan jumlah yang lebih besar.

Vitamin D diproduksi oleh tubuh, ketika seseorang menghabiskan waktu duduk dibawah sinar matahari

Sinar ultraviolet berinteraksi dengan bahan kimia di kulit dan membantu tubuh untuk memproduksi lebih banyak vitamin D. Sumber lain vitamin D adalah susu dan makanan suplemen.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta yang memiliki kadar 25 hidroksi vitamin D dalam darah, lebih mungkin jarang untuk sakit fibroid. 

Para peneliti mengatakan para peserta yang menghabiskan lebih dari satu jam sehari di bawah sinar matahari memiliki risiko lebih rendah menderita fibroid dibandingkan dengan mereka yang duduk kurang dari satu jam dibawah sinar matahari.

Tampaknya bahwa paparan sinar matahari pagi selama lebih dari satu jam dapat mencegah fibroid 40 persen.