Dubai Punya Pulau Buatan Mirip Peta Dunia Seharga Rp220 Miliar

pulau buatan
Sekitar 300 pulau buatan manusia mirip peta dunia (diberi tanda lingkaran putih) ini telah terjual semua. Satu pulau di hargai Rp 220 Miliar.

Kota modern, mewah dan eksentrik mungkin hanya ada di kota Dubai. Ada beberapa bangunan megah yang berdiri memakau di sana seperti menara perkantoran Burj Al Khalifahhotel Burj Al Arab, dan pulau buatan manusia Palm Jumairah, dan tak jauh dari Palm Jumairah juga terdapat pulau buatan manusia lain yang di bangun oleh pemerintah Dubai serupa peta dunia atau negara-negara di dunia, yaitu The World Island Dubai.

The World Island Dubai merupakan sebuah gugusan atau kumpulan 300 pulau buatan manusia yang di bangun berbentuk peta dunia atau seperti negara-negara dunia. Pulau buatan ini berbaring tak jauh dari Palm Jumairah di lepas pantai Dubai, Uni Emirat Arab.

Tahukah Anda bahwa harga satu pulau di The World Island Dubai di bandrol Rp. 220 Miliar, walaupun mahal, semua pulau yang berjumlah sekitar 300 ini sudah habis di beli oleh orang kaya termasuk para selebritis di seluruh di dunia, begitu kata banyak media. :D

Pembangunan pulau buatan manusia ini di mulai tahun 2003 dan masing-masing memiliki luas mulai 23,000 m² hingga 84,000 m² dan kendaraan untuk mencapai pulau atau berpindah antar pulau yang ada disini, yakni kapal mewah dan helikopter.

Dekat pulau buatan The World Island Dubai ini memang duduk manis sebuah pulau buatan manusia yang di bangun tahun 2001 dilengkapi dengan berbagai fasilitas mewah yang sempat menggemparkan dunia baru-baru ini, yaitu Palm Jumairah. Konon kepulauan ini menjadi proyek reklamasi tanah terbesar yang pernah terjadi di dunia dan juga pulau buatan terbesar yang pernah ada di dunia.

Pulau berbentuk pohon Palm dengan 17 daun dan di keliling sebuah pulau mirip bulan sabit ini berdiri banyak fasilitas mewah seperti vila, restoren, kafe, apartemen, hotel dan pertokoan serta tempat rekreasi.

Konon pula di Palm Jumairah bahwa ada dua pesawat jet tempur Sabre F100 telah ditenggelamkan dengan sengaja untuk membuat sebuah lingkungan buatan di dasar laut, yang ditujukan untuk membantu mendukung kehidupan bawah laut.