Burj Al Arab, Hotel Mewah Nan Eksentrik di Pulau Buatan

Hotel Burj Al Arab
Hotel Burj Al Arab berdiri kokoh di sebuah pulau buatan yang dihubungkan jembatan pribadi.

Nyaris semua hotel mewah di dunia mendapat gelar bintang 5 (lima) tapi tidak bagi sebuah hotel eksentrik di sebuah pulau buatan di Dubai, yaitu Hotel Burj Al Arab. Dekat hotel mewah bintang 7 (tujuh) ini ada sebuah pantai indah dan disinilah wisatawan sering melakukan selfie dengan latarbelakang bangunan hotel mewah unik serupa layar mengembang ini.

Foto-foto para wisatawan selfie unik dengan latarbelakang hotel Burj Al Arab ini, mudah ditemukan di jejaring sosial instagram dengan hastag #burjalarab. Hotel yang diklaim tertinggi ketiga di dunia ini memiliki kamar dengan dua lantai.

Burj Al Arab
Seorang wisatawan selfie unik dengan latarbelakang hotel Burj Al Arab, foto: instagram stephrodithe

Pembangunan hotel mewah ini membutuhkan waktu setengah dekade atau selama 5 tahun di bangun tahun 1994-1999 dan biaya pembangunan hotel mewah dengan arsisktur eksentrik ini menghabiskan biaya pembangunan Rp 8,4 triliun cuma beda 4 triliun dengan biaya pembangunan tol Cipali yang diklaim terpanjang yang ada di pulau Jawa, Indonesia.

Hotel mewah yang berdiri di pulau buatan yang dihubungkan jembatan ini tersedia banyak fasilitas mewah yang bikin kantong kering dalam semalam. Fasilitas paling mahal di hotel eksentrik ini, yaitu Royal Suite adalah tipe kamar termahal yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas menarik seperti perpustakaan pribadi, bioskop pribadi, hingga lift pribadi dan setiap kamar d hotel ini tersedia gadget iPad berlapis emas 24 karat.

Fasilitas lain yang tersedia di hotel ini, dua Kolam renam didalam dan dua diluar hotel, 9 Restoran dan bar, dan juga tersedia fasilitas privat lainnya yang makin menguras isi dompet dalam sekejab.

Para tamu yang akan menginap di hotel dengan ketinggian 321 meter ini dijemput langsung pakai mobil rolls royce di bandara dan hotel ini juga tersedia sebuah helipad.