 |
Foto kiri menunjukkan sebuah cerobong asap tempat Nicholas Wieme jatuh saat mengabadikan dirinya di ketinggian dan jatuh terjebak didalamnya, dia memang berhasil diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran Chicago tapi tewas setelah tiba di rumah sakit.
|
Selfie di ketinggian untuk mencari popularitas tanpa pengaman resiko kehilangan nyawa lebih cepat. Hal ini dialami oleh Nicholas Wieme, 23 tahun, meninggal dalam mengejar sebuah foto "fotografi rooftopping" yang ekstrim, tapi sial ia jatuh ke dalam lubang cerobong asap pada sebuah bangunan di Chicago.
Kisahnya, setelah makan malam dengan pacarnya di sebuah restoran di InterContinental Hotel, pasangan ini memutuskan untuk mendaki ke puncak gedung 42 lantai, saat berhasil mendaki ke puncak cerobong asap dan sebelum jatuh ke dalam cerebong asap itu, pria nekat ini sempat mengambil beberapa foto indah dari sudut pandang yang tinggi.
Ketika Wieme mencapai puncak cerobong itu, ia kehilangan pijakan dan jatuh ke dalam cerobong asap panas dan terjebak. Saat jatuh Nicholas belum tewas dan sempat mengirim SMS kepada sang pacar untuk meminta bantuan dan akhirnya kehilangan kesadaran.
Petugas pemadam kebakaran Chicago lalu datang menyelamatkan Nicholas tapi butuh waktu 4 jam bagi petugas untuk mencapai tempat Nicholas terjebak didalam cerobong asap itu. Dan meskipun dia sempat diselamatkan oleh petugas dan dilarikan ke rumah sakit setempat, ia dinyatakan meninggal pada saat tiba di rumah sakit karena luka bakar.