Miliader Ini Sesali Dirinya Jadi Orang Terkaya

Jack Ma adalah pendiri dan pemimpin perusahaan Alibaba.

Ada beberapa studi tentang hubungan antara kebahagiaan dan uang yang saling bertentangan, hasil studi A mengatakan bahwa uang bisa membeli kebahagiaan dan sebaliknya hasil studi B mengatakan bahwa uang tidak bisa membeli kebahagiaan.

Jack Ma adalah pendiri dan pemimpin perusahaan Alibaba yang sekarang sedang dihadapkan dengan dua dilema diatas dan menyesali dirinya yang kini telah menjadi salah satu orang terkaya di planet yang penuh oksigen ini. Bahkan Jack Ma masih berandai-andai seandainya dulu ia tetap menjadi guru mungkin hidupnya akan lebih bahagia daripada sekarang.

"Ketika orang mengatakan jadi orang kaya, itu adalah baik, ya memang baik. Namun, ketika Anda jadi orang terkaya di China atau di dunia ini, itu adalah kesakitan besar. Semua orang di sekitar Anda akan selalu bicara tentang uang." Kata Jack Ma.  

Saat Anda tidak memiliki banyak uang, Anda tahu bagaimana menghabiskannya," kata Ma. "Uang 1 miliar dollar AS bukanlah uang Anda. Uang yang Saya miliki hari ini adalah tanggungjawab. Itu merupakan kepercayaan orang-orang terhadap saya," katanya.

Satu hal yang paling hebat dari Jack Ma bahwa sekarang ia lebih mudah mendapatkan uang, tapi paling sulit untuk membelanjakan uang tersebut, nah untuk mengobati rasa sakit itu, Jack Ma lebih memilih menjadi dermawan atau menyumbangkan uangnya untuk hal-hal lain yang bermanfaat dan dapat dinikmati oleh banyak masyarakat.

Jack Ma terlahir dari keluarga miskin di Hangzhou, Cina, di masa bersekolah dan kuliah, ia bukanlah siswa yang berprestasi dan bahkan masuk keperguruan tinggi pun harus gagal tiga kali, dan sebelum menjadi orang terkaya, dulunya, ia berprofesi sebagai seorang guru bahasa Inggris dengan gaji Rp 160.000 perbulan, tapi di periode itu adalah masa terbaik dalam hidupnya. masa itu, ia klaim sebagai masa yang paling bahagia baginya.

Sekarang, ia dengan mudah mendapatkan banyak uang dari perusahaan Alibaba yang ia dirikan berkat mengenal kehebatan komputer yang telah terhubung ke internet ketika menjadi sekretaris general manager gerai penjual ayam goreng Kentucky Fried Chicken.