Kata Ilmuwan: Puasa Dapat Mengobati Diabetes

salat
Menahan lapar atau puasa memberi efek positif untuk kesehatan tubuh. 
 
Ilmuwan Inggris menyarankan penderita diabetes menjalani puasa selama sebulan atau dua bulan dengan syarat mengurangi kalori sebanyak 800 perhari sampai hasilnya terlihat positif.

Tentang Diabetes

Diabetes adalah kondisi medis yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa (gula) dalam darah. 

Hal ini terjadi karena tubuh tidak mampu memproduksi atau menggunakan insulin dengan efektif. 

Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas dan berperan dalam mengatur kadar gula darah. 

Kondisi ini dapat terjadi karena ketidakesimbangan produksi insulin atau resistensi insulin. 

Diabetes dapat dibagi menjadi tipe 1, tipe 2, dan diabetes gestasional, masing-masing dengan penyebab dan faktor risiko yang berbeda.

1. Diabetes tipe 1

Terjadi ketika pankreas tidak mampu menghasilkan insulin sama sekali. Kondisi ini biasanya muncul pada masa kanak-kanak atau remaja dan membutuhkan penggunaan insulin secara teratur.

2. Diabetes tipe 2

Terjadi ketika tubuh tidak menggunakan insulin dengan efektif atau tidak memproduksi cukup insulin. Faktor risiko termasuk kelebihan berat badan, gaya hidup tidak sehat, dan keturunan.

3. Diabetes gestasional

Terjadi pada wanita hamil yang sebelumnya tidak memiliki diabetes. Kondisi ini biasanya membaik setelah kelahiran, tetapi dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 di masa depan.

Gejala Umum Diabetes

Gejala umum diabetes meliputi:
  1. Kehausan yang berlebihan, 
  2. Sering buang air kecil, 
  3. Penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas, 
  4. Kelelahan, 
  5. dan luka yang sulit sembuh. 
Komplikasi jangka panjang diabetes termasuk kerusakan organ, masalah kardiovaskular, gangguan penglihatan, kerusakan saraf, dan masalah ginjal.

Manajemen diabetes melibatkan pengawasan ketat terhadap kadar gula darah, diet sehat, olahraga teratur, dan seringkali penggunaan obat-obatan atau terapi insulin. 

Konsultasi dengan profesional kesehatan untuk penanganan yang tepat dan terarah. Itu merupakan cara terbaik. 

Dengan manajemen yang baik, banyak orang yang dapat menjalani hidup yang sehat dan produktif meskipun menderita diabetes.

Tentang Pengobatan Diabetes

Sudah diketahui dari dulu bahwa diet makan atau puasa secara teratur dapat meningkatkan metabolisme dan mengurangi risiko penyakit.

Kini banyak ilmuwan merekomendasikan untuk puasa atau tidak makan dalam beberapa jam sampai sebulan atau dua bulan untuk mengobati beberapa penyakit, seperti diabetes. 

Contoh ilmuwan dari Inggris baru-baru ini telah melakukan penelitian dan menyarankan bagi penderita diabetes untuk mengobati penyakit mereka dengan menahan lapar atau puasa selama sebulan atau lebih.

Beberapa dekade yang lalu para ilmuwan membuat teori kepada penderita diabetes untuk diet makan atau puasa sebulan sebagai pencegahan. 

Kini ilmuwan Inggris memutuskan untuk mempelajari manfaat dari puasa selama sebulan. Peneliti melakukan percobaan dengan melibatkan relawan dengan diabetes. 

Ternyata mereka yang menjalani diet makan atau puasa sebulan, menunjukkan kesehatan menjadi jauh lebih baik atau sembuh dari diabetes.

Tapi dengan syarat, penderita diabetes harus mengurangi kalori sebesar 800 perhari dan menjalani harus puasa selama satu atau dua bulan sampai terlihat hasilnya.

Pengobatan Diabetes Dengan Puasa

Pengobatan diabetes dengan puasa, terutama dalam bentuk puasa panjang atau ekstrem, bukanlah pendekatan medis standar yang direkomendasikan oleh profesional kesehatan. 

Meskipun beberapa penelitian menunjukkan manfaat potensial dari praktik puasa terkendali pada manajemen diabetes.

Tetapi ada risiko serius terkait dengan pengobatan ini, terutama bagi individu yang menderita diabetes.

Penanganan Diabetes

Dalam penanganan diabetes, penting untuk bekerja sama dengan tim medis yang kompeten dan berkualifikasi, termasuk dokter dan ahli gizi, untuk merencanakan penanganan yang tepat. 

Terapi diabetes yang efektif melibatkan pengawasan dan kontrol ketat terhadap asupan makanan, aktivitas fisik, penggunaan obat-obatan, dan sering kali, pengobatan insulin.

Puasa yang tidak terkendali atau ekstrem dapat menyebabkan perubahan drastis dalam kadar gula darah.

Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk hipoglikemia (kadar gula darah yang terlalu rendah).

Atau bahkan ketoasidosis diabetik (komplikasi serius dari diabetes yang disebabkan oleh keton yang berlebihan dalam tubuh).

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menderita diabetes, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan yang memahami riwayat kesehatan Anda secara menyeluruh. 

Mereka dapat membantu merancang rencana penanganan yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda, mempertimbangkan semua faktor risiko dan manfaat yang terkait. 

Jangan pernah memulai praktik pengobatan alternatif, termasuk puasa, tanpa saran medis yang tepat.

Pengobatan Diabetes dengan Diet Makan

Pengobatan diabetes melalui diet makanan merupakan salah satu pendekatan utama dalam manajemen kondisi tersebut. 

Diet yang tepat dapat membantu mengontrol kadar gula darah, meningkatkan sensitivitas insulin, dan mengurangi risiko komplikasi yang terkait dengan diabetes. 

Berikut adalah beberapa poin penting yang biasanya diperhatikan dalam diet untuk diabetes:

1. Kontrol asupan karbohidrat

Memilih karbohidrat kompleks dengan serat tinggi seperti sayuran, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan, sementara mengurangi konsumsi karbohidrat sederhana dan olahan.

2. Pemantauan indeks glikemik

Mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil. Ini melibatkan konsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh.

3. Pengendalian porsi makan

Mengatur ukuran porsi makanan dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan memastikan asupan kalori yang seimbang.

4. Asupan protein yang sehat

Konsumsi protein sehat dari sumber seperti daging tanpa lemak, ikan, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak dapat membantu menjaga kesehatan dan mengontrol gula darah.

5. Mengurangi asupan lemak jenuh dan trans

Mengurangi konsumsi lemak jenuh dan trans dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

6. Memonitor asupan garam

Mengurangi konsumsi garam dapat membantu mengontrol tekanan darah, yang merupakan faktor risiko tambahan bagi penderita diabetes.

Selain mengikuti diet yang tepat, penting juga untuk tetap aktif secara fisik dan memantau kadar gula darah secara teratur. 

Berkonsultasilah dengan dokter atau ahli gizi untuk merencanakan diet yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan pribadi Anda. 

Ingatlah bahwa penanganan diabetes harus dilakukan secara holistik, termasuk pengawasan medis yang tepat.

Kesimpulan

Pengobatan diabetes dengan puasa bukanlah pendekatan medis standar yang disarankan. 

Praktik puasa ekstrem dapat menyebabkan perubahan drastis dalam kadar gula darah dan menyebabkan komplikasi serius bagi individu yang menderita diabetes. 

Manajemen diabetes yang efektif melibatkan pengawasan ketat oleh profesional kesehatan, termasuk dokter dan ahli gizi, dan seringkali melibatkan penggunaan obat-obatan dan terapi insulin. 

Penting untuk selalu berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memulai praktik pengobatan alternatif apa pun, dan mengikuti rekomendasi yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Ingat jangan melakukan puasa esktrim yang berkepanjangan, tapi secukupnya saja. Selain itu, hindari mengonsumsi makanan pencetus diabetes semakin parah. 

Serta tetap aktif secara fisik, seperti melakukan kegiatan olahraga dan memantau kadar gula darah secara teratur. 



Comments