Ilmuwan: Konsumsi Seafood Cenderung Mati di Usia Tua

salmon
Konsumsi ikan laut dapat mengubah Anda menjadi jenius, mengurangi serangan jantung, panjang umur, dan lebih banyak energi.

Ilmuwan sebelumnya menemukan konsumsi ikan laut bisa ubah orang jadi jenius, asam lemak yang terkandung dalam ikan memiliki peran penting untuk membantu perkembangan otak.

Dan kini ilmuwan lain, menemukan manfaat lebih dari konsumsi ikan laut atau seafood, yakni dapat memperpanjang umur atau cenderung mati di usia tua dan tubuh lebih kuat.
  
Para ilmuwan di Harvard University mengatakan ada cara sehat untuk Anda yang ingin panjang umur atau mati di usia tua.

Yakni rajin konsumsi seafood. Pecinta ikan cenderung meninggal di usia tua dari serangan jantung sebesar 30 persen lebih rendah daripada mereka yang hampir tidak pernah konsumsi ikan laut atau seafood

Penelitian jangka panjang yang dilakukan oleh ilmuwan tersebut dengan melibatkan tiga ribu orang Amerika berusia 65 dan lebih tua.

Pria dan wanita lanjut usia dibagi menjadi dua kelompok. Yang pertama adalah memilih makanan seafood, kelompok kedua jarang konsumsi ikan.

Relawan secara sistematis diukur tekanan darah mereka dan prosedur lainnya.

Menurut statistik, para pecinta makanan laut 30 persen lebih rendah untuk menderita penyakit kardiovaskular daripada yang tidak makan ikan.

Studi ini menemukan bahwa tubuh di kelompok pertama secara keseluruhan lebih kuat.

Selain itu, mereka tercatat jarang stroke, serangan jantung, dan insufisiensi koroner.

Asam lemak yang terkandung dalam makanan laut, sangat penting untuk kesehatan jantung, meningkatkan kualitas, dan panjang umur atau hidup lebih lama.

Ilmuwan menyarankan untuk konsumsi dua atau tiga porsi ikan laut per minggu agar tidak kekurangan asam lemak.

Terlepas dari kenyataan bahwa konsumsi rutin ikan laut, dianggap sebagai bagian dari diet yang paling sehat.