 |
| Ilustrasi Pesawat Boeing 747 Dreamlifter, pesawat ini dikenal juga dengan nama Jumbo Jet |
Pesawat kargo Boeing salah mendarat di sebuah bandara kecil kejadian ini terjadi pada tahun 2013, ternyata tidak mengenakan juga menjadi pilot karena mendaratkan pesawat di bandara yang salah. Kesalahan itu disebabkan oleh cuaca buruk dan GPS tidak bekerja dengan baik. Hal itulah yang dialami pesawat Boeing jumbo jet milik maskapai Atlas Air.
Diberitakan Reuters pesawat Boeing Dreamlifter 747 milik Atlas Air ini mendarat di bandara Colonel James Jabara pada Rabu malam, 20 November 2013, dari bandara John F. Kennedy New York. Tujuan seharusnya adalah Pangkalan Udara McConnell di Wichita, sekitar sembilan km dari bandara James Jabara.
Bandara James Jabara adalah bandar udara yang biasa melayani pesawat bisnis kecil. Bandara seluas 243 hektar ini hanya memiliki satu landasan pacu, satu helipad dan tanpa menara pengawas dengan panjang 1,8 kilometer.
Para saksi mengaku panik saat pesawat jumbo jet itu hendak mendarat di bandara kecil itu. Mereka sontak bersorak dan tepuk tangan saat pesawat bermuatan lebih dari 300 ton ini mendarat dengan mulus.
Jumbo Jet sempat terdampar beberapa jam, akhirnya pilot memutuskan untuk terbang kembali ke tujuan. Lalu lintas di sekitar lokasi ditutup demi mencegah hal yang tidak diinginkan, akibatnya macet mengular. Lepas landas berlangsung dengan sukses.
Ternyata, kasus salah mendarat umum terjadi ketika cuaca tidkabut. "Cuaca cerah tak berawan, pilot bisa melihat bandara dari kejauhan. Bandara tersebut ternyata bukan yang menjadi tujuannya," kata Tom Bunn, mantan pilot maskapai Pan Am, seperti dikutip dari Foxnews.
"Ibaratnya, ketika Anda berada di tempat parkir pusat perbelanjaan, mencari dimana mobil Anda di parkir. Anda menghampiri satu mobil yang mirip, namun ternyata ketika dilihat itu bukan mobil Anda," jelasnya.Kasus pesawat salah mendarat memang tidak banyak terjadi. Yang berbahaya adalah apabila pesawat jumbo jet salah mendarat di bandara yang landasannya pendek, membuatnya sulit untuk lepas landas lagi.