Bandara Paro, Bhutan, Bandara Paling Berbahaya di Dunia

bandara paro
Sebuah pesawat siap lepas landas dari bandara paro, Bhutan di depan bandara ini terdapat gunung yang tinggi

Bandar Udara Paro merupakan sebuah airport atau bandara yang berada di Paro, Bhutan. Bandara ini dikelilingi oleh bukit-bukit yang ketinggiannya kurang lebih  5,500 m sehingga menjadikan bandara ini adalah salah satu bandara paling berbahaya untuk didarati.

Setiap pesawat yang akan mendarat di Bandara ini hanya diperbolehkan ketika cuaca bagus atau siang hari. Selain itu menurut beberapa berita pada tahun 2009 hanya ada 8 pilot di seluruh dunia yang diberikan sertifikasi untuk mendarat di bandara ini, dan kemungkinan sekarang sudah banyak pilot yang sudah memiliki sertifikasi untuk mendarat di sini.

Landasan pacu di bandara Paro, yakni hanya sepanjang 1 kilometer, salah satu yang terpendek di dunia. Selain itu pilot yang akan mendarat di bandara ini harus memutar untuk memasuki bukit-bukit untuk mendarat dengan mulus. 

Insting dari sang pilot menjadi hal yang paling diprioritaskan. Pilot harus menganalisa sendiri kondisi dan situasi area bandara, lalu memutuskan apakah pesawatnya akan mendarat. Bayangkan, hidup dan mati Anda di tangan pilotnya.

bandara paro
Sebuah pesawat harus memutar mencari cela aman dan kondisi tak berkabut untuk mendarat di bandara paro

Hembusan angin yang kencang sepanjang bukit, seringkali menyebabkan turbulensi pada badan pesawat. Para penumpang yang pernah memiliki pengalaman melintasi bandara ini menjulukinya sebagai pendaratan paling mengerikan. 

Perusahaan perakit pesawat, Boeing, pernah mengatakan, Bandara Paro merupakan salah satu bandara dengan tingkat kesulitan take off dan pendaratan tertinggi di dunia.