 |
| Ilustrasi Pesawat Antonov An-140 adalah pesawat terbang regional sayap tinggi dan bermesin turboprop ganda I foto: id.wikipedia.org |
Sebuah pesawat penumpang, Antonov-140, menuju Tabas di timur laut Iran dengan 48 penumpang dan awak jatuh di jalan dekat bandara Mehrabad Teheran pada hari Minggu (10 Agustus 2014), menewaskan sedikitnya 39 orang, media pemerintah Iran melaporkan.
Laporan awal mengatakan bahwa semua penumpang dan awak tewas, namun media pemerintah kemudian melaporkan bahwa beberapa penumpang terluka dan dipindahkan ke rumah sakit.
Islamic Republic News Agency (IRNA) mengatakan bahwa delapan atau sembilan orang selamat dan mengutip dari laporan dokter mengatakan bahwa salah satu orang cedera telah sadar.
Televisi pemerintah mengatakan 38 orang tewas seketika dan 10 luka-luka dan dipindahkan ke rumah sakit dalam kondisi kritis.
Press ISNA melaporkan bahwa lima telah dibawa ke rumah sakit, tetapi mengutip laporan seorang dokter di Rumah Sakit Imam mengatakan mereka telah meninggal.
 |
| Serpihan bagian ekor pesawat Antonov-140 jatuh di jalan raya Teheran, Iran I foto: irna |
Otoritas Penerbangan Sipil mengatakan penumpang termasuk dua bayi dan tiga anak di bawah usia 12, IRNA melaporkan.
Pilot mendeteksi masalah teknis empat menit setelah lepas landas dan mencoba untuk kembali ke bandara, kata televisi negara, tetapi turboprop bermesin ganda jatuh di jalan jam 9:18 pagi waktu setempat. Salah satu saksi mata mengatakan, pesawat itu menabrak dinding.
Sebuah foto di situs IRNA menunjukkan segumpal besar asap hitam mengepul di atas lalu lintas berdiri di persimpangan jalan. Sebuah foto dari Iran Student News Agency menunjukkan tailfin hangus tergeletak di tanah.
Kotak hitam dari pesawat naas itu belum ditemukan, wakil menteri Jalan dan Pembangunan Perkotaan mengatakan.
Iran mengalami bencana udara yang melibatkan pesawat yang digunakan baik sipil dan militer dalam beberapa tahun terakhir.
Sumber: english.sina.com