 |
| Motivasi Elbert Hubbard. |
“Untuk Menghindari Kritikan adalah, jangan melakukan apapun, jangan mengatakan apapun dan jangan menjadi apapun” - Elbert Hubbard
Elbert Hubbart (lahir 19 Juni 1856 da meninggal 7 Mei 1915) adalah seorang penulis, penerbit, seniman, dan filsuf Amerika. Dibesarkan di Hudson, Illinois.
Ia mencapai sukses berawal sebagai pedagang keliling bekerja sama dengan perusahaan sabun Larkin.
Hubbard dikenal sebagai pendiri komunitas tukang Roycroft di East Aurora, New York, Ia sebagai seorang eksponen berpengaruh yang mendirikan Gerakan Seni dan Kerajinan.
Dia dan istri keduanya, Alice Moore Hubbard, meninggal di atas kapal RMS Lusitania, yang ditenggelamkan oleh kapal selam Jerman di lepas pantai Irlandia pada 7 Mei 1915.
Insiden kapal tenggelam di hantam Torpedo Jerman itu terjadi pada bulan Mei 1915 yang kembali dari New York ke Liverpool dengan 1.959 penumpang dan awak kapal. Sial tak dapat ditolak kapal itu di hantam torpedo dari kapal U-boat Jerman di lepas pantai selatan Irlandia.
Sebelumnya kapal Lusitania telah mendapat peringatan untuk menghindari daerah Irlandia dan merekomendasikan mengadopsi taktik mengelak dari zig-zag.
Dia dan istri keduanya, Alice Moore Hubbard, meninggal di atas kapal RMS Lusitania, yang ditenggelamkan oleh kapal selam Jerman di lepas pantai Irlandia pada 7 Mei 1915.
Insiden kapal tenggelam di hantam Torpedo Jerman itu terjadi pada bulan Mei 1915 yang kembali dari New York ke Liverpool dengan 1.959 penumpang dan awak kapal. Sial tak dapat ditolak kapal itu di hantam torpedo dari kapal U-boat Jerman di lepas pantai selatan Irlandia.
Sebelumnya kapal Lusitania telah mendapat peringatan untuk menghindari daerah Irlandia dan merekomendasikan mengadopsi taktik mengelak dari zig-zag.
Dan mengubah laju setiap beberapa menit dengan interval yang tidak teratur untuk membingungkan setiap upaya U-Boat Jerman yang merencanakan kursus nya untuk mentorpedo.
Kapten kapal, William Thomas Turner, memilih untuk mengabaikan rekomendasi tersebut, dan pada sore hari tanggal 7 Mei kapal itu diserang.
Kapten kapal, William Thomas Turner, memilih untuk mengabaikan rekomendasi tersebut, dan pada sore hari tanggal 7 Mei kapal itu diserang.
Sebuah torpedo meluncur dan meledakan bagian tengah kapal di sisi kanan, dan ledakan berat diikuti, mungkin disebabkan oleh kerusakan pada kapal mesin uap dan pipa. Dalam waktu 20 menit Kapal Lusitania tenggelam, dan 1.198 orang tenggelam.
Hilangnya kapal dan begitu banyak penumpang, termasuk 128 warga AS, membangkitkan gelombang kemarahan di Amerika Serikat, dan itu sepenuhnya menandai deklarasi Amerika Serikat masuk perang dunia I.
Hilangnya kapal dan begitu banyak penumpang, termasuk 128 warga AS, membangkitkan gelombang kemarahan di Amerika Serikat, dan itu sepenuhnya menandai deklarasi Amerika Serikat masuk perang dunia I.
Comments
Post a Comment