Ricuh, Profesor Diseret Keluar Dari Armada Pesawat Penerbangan United Airlines

profesor diseret keluar pesawat
Kericuhan didalam sebuah armada pesawat United Airlines dari Shanghai menuju New York akibat ulah profesor yang ngotot duduk di kelas VIP.

Seringkali dalam sebuah pesawat penerbangan jarak menengah khususnya di kelas VIP sering ada beberapa kursi tidak terisi oleh penumpang bermodal atau terhormat.  Mubajir sekali kalau di tidak pakai untuk bersantai selama dalam perjalanan penerbangan. :D

Nah, pada suatu ketika di salah satu pesawat penerbangan murah yang memang sering Aku tumpangi, dan kebetulan saat itu, ada beberapa kursi di kelas VIP cuma terisi oleh dua orang penumpang sedangkan di kelas ekonomi penuh sesak dan Aku duduk tepat di belakang kelas VIP yang sudah keburu pegal dan di godain setan untuk segera pindah ke depan. :D

Keinginan atau mungkin digodain setan untuk pindah saja dan duduk di situ karena luas dan nyaman pula, dan tahulah rata-rata dari pesawat penerbangan murah yang menggunakan pesawat tipe Boeing 737-9000ER kursinya sempit-sempit dan banyak pula, tapi pada saat itu iman Aku cukup kuat dan membatalkan godaan setan untuk pindah.

Dan tapi tidak dengan seorang prosesor asal Cina yang satu ini dan kisahnya ada di bawah yang mala kebalikan imannya yang ngotot duduk di kelas VIP yang bukan haknya. :D.

Dosen Cina Bergelar Profesor Diseret Keluar Pesawat

Lu Yong adalah seorang dosen dengan gelar profesor yang mengajar di sebuah universitas Keuangan dan Ekonomi Southwestern, Cina yang akan ikut terbang dengan menumpang dari salah satu armada pesawat dari maskapai penerbangan punya United Airlines dari Shanghai menuju New York di bandara Internasional Pudong Shanghai.

Lu Yong dilaporkan bersikeras atau ngotot duduk di kursi di kelas VIP yang kosong setelah di imbau untuk segera kembali duduk di kursinya yang ada kelas ekonomi karena pesawat telah siap untuk lepas landas, tapi di paksa pun profesor itu tetap ngotot dan mengamuk tidak mau pindah, kericuhan pun akhirnya terjadi.

Kapten pesawat akhirnya turun tangan dan memanggil polisi untuk mengeluarkan profesor yang berulah aneh tersebut yang tidak mau kembali dan melawan dengan kasar, dan bahkan menendang polisi, terpaksa profesor itu di ikat dan diseret paksa keluar di bantu oleh beberapa penumpang dari pesawat yang ditumpanginya.

Akibat ulahnya yang mengakibatkan kekacauan di pesawat yang bersiap lepas landas dan menyebabkan tiga polisi luka, selain itu akibat perbuatannya dia tahan dengan pasal mengganggu keamanan umum dan melawan hukum serta profesinya sebagai dosen akhirnya di cabut oleh pihak universitas yang berbasis di Chengdu.

Pihak Southwestern University yang berbasis di Chengdu mengatakan nilai kebajikan dan etika dosen, serta tidak akan mentolerir perilaku yang melanggar hukum.

Comments